Bahan Kimia Sabun Yang Perlu Anda Hindari

Jika anda sayang pada diri anda dan keluarga anda, maka sebaiknya anda mulai menghindari penggunakan bahan-bahan kimia dibawah ini yang sering dijumpai dalam produk-produk pembersih badan. Pakailah selalu produk yang hanya menggunakan bahan-bahan alami.

   
1. SLS (Sodium Laureth Sulfate / Sodium Lauryl Sulfate)
SLS (Sodium Laureth Sulfate / Sodium Lauryl Sulfate) adalah bahan dasar aktif yang dipakai di hampir seluruh sabun mandi yang beredar di pasar. Fungsi utama SLS adalah sebagai pembersih & untuk membuat busa. SLS seharusnya hanya digunakan untuk pembersih selain badan karena sifatnya yang merupakan pembersih kimia yang sangat kuat. Selain sabun mandi SLS juga digunakan dalam shampoo dan pasta gigi. SLS digunakan karena harganya yang murah dan efektif sebagai pembersih. Namun, apakah anda sudah tahu efek negatif dari SLS? Ketika SLS dipanaskan, maka SLS akan mengeluarkan racun Sodium Oxides & Sulfur Oxides. Jadi bayangkan kalau anda mandi & keramas dengan air panas dan menggunakan sabun dan shampoo yang mengandung SLS, berapa banyak racun Sodium Oxides & Sulfur Oxides yang meresap ke kulit anda dan terhisap di paru-paru anda?

Disamping beracun, SLS juga bersifat korosif, tidak hanya bagi metal tapi terhadap lemak & protein yang merupakan pembentuk kulit dan otot (American College of Toxicity). Apakah anda tahu SLS juga merupakan bahan dasar aktif yang digunakan dalam shampo mobil, detergen, pembersih lantai, dan degreaser mesin-mesin? Jadi bisa dibayangkan anda setial hari mandi dengan “pembersih” se[erti ini. SLS ini juga bisa meresap ke dalam kulit, dan tinggal dalam jaringan tubuh yang penting seperti mata, hati, otak, & liver. SLS ini merupakan salah satu bahan yang menyebabkan iritasi mata dan bisa menyebabkan katarak.

2. Triclosan
Zat ini banyak digunakan dalam produk-produk seperti sabun, pasta gigi, deodoran dll. Triclosan ini mudah diserap tubuh dan diketahui bersifat beracun/karsinogenik. Triclosan memang dapatr membunuh hampir semua, kalau bisa dikatakan 99,9%, bakteri. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa Triclosan dapat mengganggu fungsu testosteron dan juga membunuh bakteri baik.

3. Diethanolamine (DEA)
DEA yang digunakan dengan DEA Cocoamide dan DEA Lauramide bersifat racun/karsinogenik. Zat ini berfungsi sebagai emulsifier / pengemulsi dan pembuat busa pada produk-produk sabun mandi, shampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan juga sabun bayi. DEA ini bisa menimbulkan efek menghancurkan hormon dan vitamin di dalam tubuh.

4. Merkuri
Merkuri (air raksa) sering digunakan dalam produk-produk kecantikan yang fungsi utamanya adalah untuk memutihkan kulit. Merkuri merupakan logam berat dan dalam masuk dan mengendap dalam tubuh dan menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, kerusakan saraf, dll.

5. Partikel Nano
Partikel Nano seperti Titanium Dioxide sering digunakan dalam produk sun block / lotion tabir surya dan krim. Partikel ini bisa menembus kulit dan efek buruknya bisa menyebabkan kanker. Sebagian besar tabir surya mengandung bahan ini. Meskipun begitu ada alternative lain partikel nano yang lebih aman dan stabil untuk digunakan dalam tabir surya, yaitu Zinc Oxide.

6. Paraben
Paraben adalah pengawet sintetis yang biasa digunakan di industri farmasi & kosmetik/personal-care. Jenis paraben meliputi: methylparaben, ethylparaben, propylparaben & butylparaben. Paraben sebagai pengawet akan memungkinkan kosmetik untuk bertahan lama pada saat penyimpanan. Namun perlu diperhatikan bahwa paraben dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit begitu anda menggunakan produk-produk yang mengandung paraben. Paraben dapat mengganggu sistem hormon di dalam tubuh seperti: penuaan dini, gangguan pada sistim hormon/endokrin, kanker payudara, pubertas dini, & gangguan pada sistem resproduksi pria/wanita.

7. Parfum
Perfum sebaiknya hanya digunakan pada pakaian, bukan pada kulit. Parfum yang menempel pada kulit baik berasal dari kosmetik ataupun bahan lainnya apabila terkena sinar matahari akan menyebabkan kulit menjadi sensitif, kering, alergi kulit dan masalah kulit lainnya.